PERHATIAN: UJIAN INI DIIZINKAN UNTUK MEMBUKA BUKU, BROWSING
INTERNET, ANDA DILARANG MENCONTEK JAWABAN TEMAN ATAU COPY PASTE ARTIKEL TERKAIT
DI INTERNET. ANDA HARUS MENGKONSTRUKSI JAWABAN SENDIRI SESUAI DENGAN KEMAMPUAN
PENALARAN MASING-MASING. Semua jawaban diposting di blog anda masing-masing,
lengkapi profil anda dengan foto agar mudah dikenali.
1. Asam karboksilat dapat ditransformasi menjadi beberapa turunan.
Buatlah skema reaksi perubahan dari suatu ester menjadi amida selanjutnya
target akhirnya adalah benzoil khlorida.
Jawab : Amida merupakan turunan
dari asam karboksilat. Untuk menghasilkan amida dari suatu ester, kita
dapat mereaksikan suatu ester tersebut
dengan ammonia. Disini saya mengambil contoh metil benzoate untuk direaksikan
dengan ammonia.
Reaksinya yang terjadi seperti di bawah
ini :
C₈H₈O₂ + NH₃ ==> C₇H₇NO + CH₃
Dari reaksi diatas dapat kita lihat bahwa ketika metil
benzoate dan ammonia direaksikan dapat menghasilkan benzamida dan etanol, hal
ini dapat terjadi karena ketika metil benzoate direaksikan dengan ammonia
terjadi pemutusan ikatan atom C karena atom C lebih cenderung untuk berikatan
dengan atom N karena atom N memiliki keelektronegatifan tinggi dan pasangan
electron bebas jauh lebih banyak ketimbang atom O dan pada senyawa NH3
pun akhirnya melepaskan atom H dan etil tadi pun mengikat atom H-nya sehingga
terbentuklah senyawa etanol.
Selanjutnya benzamida yang dihasilkan dari reaksi
metil benzoate dan ammonia tersebut dihidrolisis (direaksikan dengan air) untuk
mendapatkan asam benzoate.
Reaksinya :
C₇H₇NO +H₂O ==> C₇H₆O₂ + NH₃
Setelah kita mendapatkan asam benzoate, untuk
mendapatkan hasil benzoil klorida, kita harus mereaksikan asam benzoate dengan
tionil klorida, seperti yang digambarkan pada reaksi dibawah ini :
C₇H₆O₂+ SOCl₂ ==> C₆H₅COCl + HCl+SO₂
Dapat juga ditulis dengan reaksi yang menggunakan
cincin benzene, seperti dibawah ini :
Benzoil klorida ini memiliki rumus molekul C6H5COCl.
Gugus –COCl terikat langsung pada sebuah cincin benzene. Senyawa ini jauh lebih
reaktif dibanding asil klorida sederhana seperti etanoil klorida.
2.
Temukan
manfaat dari benzoil khlorida, jelaskan bagaimana mekanisme senyawa benzoil
khlorida berperan.
Jawab : Salah satu manfaat dari benzoil klorida
adalah untuk mempercepat reaksi antara fenol dengan asil klorida yang kurang
reaktif. Seperti redaksi yang telah saya tulis pada jawaban no.1 tadi bahwa
senyawa benzoil klorida ini jauh lebih tidak reaktif disbanding asil klorida
sederhana seperti etanoil klorida.
Proses ini berlangsung dedngan cara :
1.
Pertama-tama fenol diubah menjadi senyawa
ionic natrium fenoksida (natrium fenat) dengan cara melarutkannya dalam larutan
natrium hidroksida.
Dalam reaksi
dapat ditulis seperti dibawah ini :
2.
Setelah itu langkah keduanya ion fenoksida
yang telah didapatkan dari reaksi pertama tadi direaksikan lagi dengan benzoil
klorida, karena ion fenoksida dapat bereaksi lebih cepat dengan benzoil klorida
dibanding fenol, tapi biarpun demikian reaksi tetap harus dikocok dengan
benzoil klorida selama 15 menit. Padatan fenol benzoat terbentuk.
Mekanisme
reaksinya dapat ditulis sebagai berikut :
Selain itu
benzoil klorida dapat dimanfaatkan dalam beberapa produk industri, seperti
dalam pembuatan peroksida, pembuatan resin dan dalam proses pembuatan tanin
sintetik, yang sebelumnya digunakan sebagai gas iritan dalam peperangan.
3.
Bila benzoil
khlorida dikonversi menjadi asam benzoat. Buatlah tiga contoh turunan asam
benzoat sebagai model, kemudian jelaskan pengaruh efek resonansi terhadap
kekuatan tiga jenis asam benzoat yang anda modelkan.
Jawab : Dari literature yang saya baca asam benzoate
adalah senyawa yang memiliki cincin benzene yang berikatan dengan gugus asam
karboksil. Jadi menurut saya, turunan asam benzoate, juga merupakan turunan
dari asam karboksilat.
Contohnya :
1.
Asam benzoate yang direaksikan dengan
etanol akan menghasilkan etil benzoate, mekanisme reaksinya seperti dibawah ini
:
C6H5COOH
+ CH3CH2OH ==> C8H10O2 + H2O
Menurut saya senyawa ester benzoat yang direaksikan dengan etanol ini cenderung akan lebih stabil
karena mendapatkan bantuan dorongan e- dari gugus
benzen itu sendiri, tidak hanya itu gugus
karboksil nya juga dapat dorongan dari alkil nya sehingga untuk kekuatan asamnya
ester benzoate akan lebih rendah
dari pada asam benzoat itu sendiri.
2.
Asam benzoat yang direaksikan dengan amina
akan menghasilkan benzamida dan air, mekanisme reaksinya seperti dibawah ini :
C6H5COOH
+ NH3 ==> C8H10O2
+ H2O
Menurut saya apabila asam benzoate
direaksikan dengan amina, untuk resonansinya pada amida
benzen itu sendiri kekuatan asamnya akan sangat lemah karena amida itu sendiri merupakan turunan asam
karboksilat yang paling rendah
dann paling tidak reaktif karena atom N itu akan lebih menarik atom-atom yang bermuatan
positif sehingga akan sulit untuk melepaskan
atom H tidak hanya itu factor ikatan hidrogen yang terjadi antara N-H juga ikut mempengaruhi.
3.
Asam benzoate direaksikan dengan methanol
akan terbentuk metil benzoate, , mekanisme reaksinya sperti dibawah ini :
C6H5COOH
+ CH3OH ==> C8H8O2 +
H2O
4.
Usulkan
turunan asam benzoat yang anda gunakan pada soal no.3 dapat dibiodegradasi oleh
suatu mikroorganisme, bagaimana hasil akhir penguraiannya?
Jawab : Dari
literature yang saya baca bakteri Arthobacter Sp dan Micrococus Luteus Strain
merupakan bakteri yang dapat tumbuh dengan baik pada benzamida, pada keadaan
aktivitas enzim yang relative rendah. Mikroba tersebut juga dapat sulit untuk
tumbuh pada benzamida karena benzamida merupakan senyawa turunan benzonitril
dan merupakan salah satu dari amida aromatic yang sangat toksik (beracun).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bakteri Arthobacter Sp dan Micrococus
Luteus Strain dapat tumbuh pada amida memiliki kemungkinan untuk mensintesis
enzim pendegradasi senyawa nitril pada benzamida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar