Sabtu, 13 April 2013


BIODEGRADASI SENYAWA HIDROKARBON (PADA MINYAK BUMI)

Biodegradasi atau penguraian bahan (senyawa) organik oleh mikroorganisme dapat terjadi bila terjadi transformasi struktur sehingga terjadi perubahan integritas molekuler. Proses ini berupa rangkaian reaksi kimia enzimatik atau biokimia yang mutlak memerlukan kondisi lingkungan yang sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangbiakan mikroorganisme (Shechan dalam Nugroho, 2006).

Senyawa hidrokarbon dalam minyak bumi merupakan sumber karbon bagi pertumbuhan mikroorganisme, sehingga senyawa tersebut dapat didegradasi dengan baik (Nugroho, 2006).

Di dalam minyak bumi terdapat dua macam komponen yang dibagi berdasarkan kemampuan mikroorganisme menguraikannya, yaitu komponen minyak bumi yang mudah diuraikan oleh mikroorganisme dan komponen yang sulit didegradasi oleh mikroorganisme (Hadi, 2003).

Komponen minyak bumi yang mudah didegradasi oleh bakteri merupakan komponen terbesar dalam minyak bumi atau mendominasi, yaitu alkana yang bersifat lebih mudah larut dalam air dan terdifusi ke dalam membran sel bakteri. Jumlah bakteri yang mendegradasi komponen ini relatif banyak karena substratnya yang melimpah di dalam minyak bumi. Isolat bakteri pendegradasi komponen minyak bumi ini biasanya merupakan pengoksidasi alkana normal (Hadi, 2003).

Permasalahannya :
Pada artikel saya diatas menyatakan bahwa pada minyak bumi terdapat dua macam komponen yang dibagi berdasarkan kemampuan mikroorganisme menguraikannya, yaitu komponen minyak bumi yang mudah di uraikan oleh mikroorganisme dan komponen yang sulit didegradasi oleh mikroorganisme. Komponen minyak bumi yang mudah didegradasi oleh bakteri merupakan komponen terbesar dalam minyak bumi, contohnya seperti alkana yang bersifat mudah larut dalam air. Seperti yang kita ketahui bahwa alkana yang mudah larut dalam air merupakan alkana yang memiliki rantai pendek karena alkana yang memiliki rantai pendek masih bersifat cair, sedangkan alkana yang memiliki rantai panjang biasanya bersifat seperti minyak. Yang ingin saya tanyakan, apakah alkana yang berantai panjang ini yang biasanya bersifat tidak dapat larut dalam air juga dapat didegradasi ? tolong jelaskan pendapat anda !

5 komentar:

  1. menurut saya, jika memang benar alkana tersebut bersifat seperti minyak, kemungkinan alkana dengan rantai panjang tersebut dapat di degradasi dengan bantuan surfaktan. karena surfaktan dapat memecah tegangan permukaan minyak membentuk mikroemulsi, sehingga minyak tersebut dapat dengan mudah di degradasi. semoga membantu...

    BalasHapus
  2. menurut saya, caranya mungkin bisa dengan mendegradasinya dengan bakteri seperti Pseudomonas aeruginosa yang mampu menghasilkan senyawa biosurfaktan atau bioemulsi. Biosurfaktan merupakan komponen mikroorganisme yang terdiri atas molekul hidrofobik dan hidrofilik, yang mampu mengikat molekul hidrokarbon tidak larut air dan mampu menurunkan tegangan permukaan. Selain itu biosurfaktan secara ekstraseluler menyebabkan emulsifikasi hidrokarbon sehingga mudah untuk didegradasi oleh bakteri. semoga bisa membantu..

    BalasHapus
  3. berdasarkan literatur yang saya baca bahwa kemampuan bakteri mendegradasi hidrokarbon minyak bumi berbeda-beda. Tingkat kemudahan hidrokarbon minyak bumi didegradasi oleh bakteri tergantung kepada struktur dan bobot molekulnya (Atlas 1989). Secara umum kemampuan biodegradasi naik dengan kenaikan panjang rantai (Kadarwati et al. 1996). pada umumnya semakin panjang rantai pada hidrokarbon maka semakin mudah senyawa tesebut untuk di degradasi. hal ini disebabkan karena semakin panjang rantai semakin berkurang sifat toksiknya sehingga bakteri pendegradasi mampu melakukan degradasi dengan mudah.

    BalasHapus
  4. Beradasarkan literatur yang saya baca, suatu alkana rantai panjang dapat di degradasi oleh bakteri, dimana bakteri yang dimaksud adalah Pseudomonas aeruginosa WATG. Bakteri ini dapat mendegradasi alkana rantai panjang n-alkana, yaitu C36 dan C40. Berdasarkan penelitian, bakteri tersebut dapat mendegradasi ketika alkana C36 dan C40 di tambahkan ke dalam minyak mentah, dan 25 % dari masing-masing senyawa tersebut terdegradasi oleh ketegangan WATG setelah dua minggu pada suhu 30 °C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketegangan WATG memiliki kemampuan untuk mendegradasi alkana rantai panjang sampai dengan C 40 , ketika mereka dilarutkan oleh komponen minyak mentah. Maka kesimpulannya alkana rantai panjang dapat di degradasi oleh bakteri tertentu dan dalam kondisi tertentu.













    BalasHapus
  5. Baccarat | Bookmaker & Casino | UK & Ireland
    Baccarat has a special 바카라 focus on card counting and card counting. The game is easy to learn and fun to play. It 메리트 카지노 쿠폰 has multiple strategies you 1xbet can choose from.

    BalasHapus